Instalasi Wampserver2


WAMP SERVER 

WAMP merupakan kependekan dari Windows, Apache, MySQL dan PHP. Kegunaan dari WAMP adalah untuk membuat aplikasi berbasis web. Versi terbarunya dapat di download di http://www.wampserver.com/en/download.php. WAMP ini merupakan program yang opensource, sehingga tidak perlu kawatir dalam penggunaannya.
APACHE
Apache adalah nama dari sebuah Web Server. Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
Apache adalah komponen server web dari paket perangkat lunak LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP/Perl/bahasa pemrograman Python).

MYSQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1.      Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2.      Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3.      Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4.      'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5.      Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6.      Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7.      . MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8.      Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9.      Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10.  Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11.  Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12.  Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13.  Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
PHP
PHP: Hypertext Preprocessor[1] adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML.[2][3] PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
PHP merupakan singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.
Hubungan PHP dengan HTML
Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut.

Selain WampServer, terdapat paket aplikasi lainnya yang di dalamnya terdapat Apache, MySql, dan PHP. Diantaranya adalah : App Server, Xampp, dan Lampp.

INSTALASI WAMPSERVER2

Jika WampServer belum terdapat dalam komputer, maka silahkan download di http://www.wampserver.com/en/
Lakukan proses instalasi, sesuai dengan langkah berikut.
1. Dari Windows Explorer, jalankan file Wamp Server 2.0.
   

2. Selanjutnya, klik tombol Next.
  
3. Pilih I accept the agreement, lalu klik tombol Next.
  
4. Pilih lokasi tempat WampServer akan diinstal (untuk merubah lokasi, klik tombol Browse), lalu klik tombol Next.
  
5. Klik tombol Next.
  
6. Klik tombol Install, tunggu sampai proses instalasi selesai.
  


7. Jika Firefox telah terinstal, maka akan tampil kotak dialog seperti di bawah ini. Klik tombol Yes untuk menjadikan Firefox sebagai browser default.
  
8. Biarkan isian SMTP dengan localhost, lalu masukkan email yang akan digunakan sebagai email default. Klik tombol Next.
  
9. Instalasi selesai, aktifkan tanda centang Launch WampServer 2 now, lalu klik tombol Finish.






  


Menjalankan Wamp Server2

Setelah server berjalan, Anda akan melihat ikon di atas dan taskbar untuk WAMP Server.




Menu di atas adalah apa yang akan di dapatkan jika Meng-klik pada ikon tray.

Localhost - Pilihan ini cukup membuka halaman web yang disimpan di direktori home (yang adalah "C: \ wamp \ www \ index.php" secara default). Anda juga bisa mendapatkan ke halaman ini dengan mengetik "localhost" pada browser web Anda.

phpMyAdmin -. Opsi ini akan meluncurkan phpmyadmin (yang juga dapat diluncurkan dengan akan http://localhost/phpmyadmin/ di browser web Anda phpMyAdmin adalah alat untuk mengelola, query, pilih, dan browse database MySQL Anda Adalah berbasis php. dan relatif mudah digunakan.

SQLSiteManager - Ini akan meluncurkan sebuah alat untuk membuat dan menghapus seluruh database. Anda menggunakan ini untuk menciptakan database dan menggunakan phpmyadmin untuk memanipulasi data di dalamnya. Hal ini juga dapat diakses dari http://localhost/sqlitemanager/ di browser web Anda.

Direktori www - ini akan membuka folder dimana situs file tersebut disimpan. Ini adalah file yang dipanggil saat Anda pergi ke localhost.

Apache - daerah ini memiliki pengaturan konfigurasi untuk Apache dan akan memungkinkan Anda untuk membuat konfigurasi yang perlu Anda buat untuk layanan ini.

PHP - daerah ini memiliki pengaturan konfigurasi untuk PHP dan akan memungkinkan Anda untuk membuat konfigurasi yang perlu Anda buat untuk layanan ini.

MySQL - daerah ini memiliki pengaturan konfigurasi untuk MySQL dan akan memungkinkan Anda untuk membuat konfigurasi yang perlu Anda buat untuk layanan ini.

Kemudian Anda juga memiliki pilihan untuk mengontrol layanan dan mengambil server dan off line.
Secara default server diatur dengan file index.php yang akan menunjukkan layanan yang mulai untuk layanan ini. File ini juga akan menunjukkan proyek-proyek yang telah dimulai pada server Anda berdasarkan folder yang berada dalam folder www. Anda tidak harus menyimpan file ini jika Anda tidak ingin. Anda dapat menghapusnya dan membuat index.php Anda sendiri yang akan ditampilkan setiap kali Anda akses localhost. Ada banyak konfigurasi yang dapat dilakukan untuk ini setup server.

Mengklik item Localhost akan membuka browser web Anda ke halaman localhost WampServer web. Perhatikan alamat web. Dari sana, Anda dapat membuka phpMyAdmin atau proyek yang sedang Anda kerjakan.

Kembali ke WampServer pemberitahuan ikon, item phpMyAdmin adalah cara pintas ke aplikasi dalam WampServer, persis seperti itu adalah pada host web yang sebenarnya. phpMyAdmin memungkinkan Anda untuk membuat dan memanipulasi database MySQL.

WWW Direktori item akan membuka jendela Windows Explorer ke folder www WampServer ini. Perhatikan alamat. Untuk Windows, website ini terletak di C: \ Program Files \ wamp \ www \ tapi untuk WampServer dan server web yang sebenarnya, website ini terletak di http://localhost/. Jadi, jika Anda membuat proyek yang disebut project1, secara lokal itu akan di C: \ Program Files \ wamp \ www \ project1 \ dan di web server itu akan terletak di http://localhost/project1/. ketika di link gambar, script, dan halaman lain pada website sebaiknya selalu gunakan alamat server Web.




Ikon pemberitahuan WampServer juga memungkinkan Anda untuk mengubah pengaturan untuk Apache, PHP, dan MySQL. Anda dapat mengaktifkan modul, pengaturan, dan ekstensi. Anda dapat meng-upgrade versi dari layanan ini pada WampServer. Anda bahkan dapat mengakses log kesalahan, sesuatu yang akan terbukti sangat membantu dari waktu ke waktu.


Jika Anda membuat perubahan pada Apache atau MySQL layanan, Anda dapat berhenti, start, atau restart layanan melalui alat Admin Cepat di icon WampServer pemberitahuan, dan ikon itu sendiri akan berubah warna tergantung pada status.
Jika ikon berwarna merah, kedua layanan - dan efektif server itu sendiri - sedang offline.
Jika ikon berwarna kuning, salah satu dari dua layanan sedang offline.
Jika ikon putih, kedua layanan online dan semuanya baik untuk pergi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar